Selasa, 03 November 2015

CIRI-CIRI IC EMMC RUSAK 



Bicara soal EMMC Android rusak, tentunya hal ini terkait dengan masalah proses flashing. Seperti kita ketahui, Android yang eror dan tidak bisa diatasi dengan cara hard reset, maka satu-satu jalan adalah dilakukan install ulang atau flash pada smartphone Android tersebut. Namun terkadang, proses flashing juga tidak selalu berjalan seperti apa yang kita inginkan.
Untuk itu, berdasarkan pengalaman dari beberapa smartphone Android yang saya flash dan gagal memberikan kesimpulan bahwa telah terjadi kerusakan pada EMMC-nya. Berikut ciri-cirinya;

Samsung Galaxy Tab P3100

Pada Samsung Galaxy Tab P3100 awalnya lupa pola sehingga praktis tidak bisa digunakan. Sebelum saya flash, saya terlebih dahulu menerapkan metode hard reset dengan menekan kombinasi tombol power, volume up dan tombol home. Proses hard reset berjalan lancar tanpa ada kendala. Namun, setelah Galaxy Tab 2 ini saya reboot, tidak bisa kembali ke setingan pabrik alias tetap terkunci dengan pola.
Langkah selanjutnya, saya flash dengan Odin. Ditengah proses flashing ada notifikasi FAIL dan Galaxy Tab 2 pun langsung mati. Kemudian saya coba flahing dengan Odin versi jadul. Proses flashing berjalan lancar dan sukses dengan ditandai tulisan PASS pada Odin tersebut. Namun, setelah saya nyalakan Galaxy Tab 2 tetap saja terkunci dengan pola.
Setelah itu, saya coba flash ulang dengan memilih opsi NAND Erase All, namun saat proses menghapus NAND flash-nya, HH langsung restart dan secara otomatis proses flashing gagal.
Setelah saya mencari tahu mengenai maslah ini, pada Samsung Galaxy Tab 2 saya simpulkan telah mengalami kerusakan pada EMMC-nya, lebih spesifiknya “EMMC error write”

Smartfren Andromax C

Kasusnya sama dengan Samsung Galaxy Tab 2 di atas, lupa pola dan tidak bisa diatasi dengan metode hard reset. Saya coba flashing dengan metode system upgrade juga tidak berhasil. Bahkan untuk Andromax C ini sama sekali tidak jalan saat di upgrade.

Evercoss A7S MT6572

Untuk Evercoss A7S ini, EMMC masih terdeteksi, namun ditengah proses flahing muncul pesan BROM ERROR: S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069). Setelah saya format dan saya flash ulang masih tetap saja muncul pesan eror tersebut. Untuk mengetahui persis apa yang terjadi, akhirnya saya gunakan tabulasi MEMORY TEST. Hasilnya, yang rusak adalah NAND Flashnya. Namun, karena NAND Flash merupakan bagian dari EMMC yang tidak bisa dipisahkan secara otomatis kita harus mengganti EMMC tersebut.

OPPO Neo R831

Smartphone ini saya beli dengan harga murah meriah karena memang kondisinya sudah dalam keadaan bootloop. Namun, dengan penjual saya mengadakan perjanjian demikian;
Saya berani membeli smartphone ini jika memang yang rusak ada system nya. Kalau ternyata ada kerusakan selain hal itu, maka saya akan membatalkan pembelian atau menurunkan harga dari kesepakatan sebelumnya.
Penjual pun setuju dengan syarat yang saya ajukan. Saya pun langsung menerapkan metode flashing pada OPPO Neo R831 tersebut. Flash sukses tanpa ada kendala apapun. Jadi saya optimis OPPO ini hanya mengalami kerusakan software. Setelah proses flash kelar, saya langsung menekan tombol power, beberapa saat kemudian logo khas OPPO muncul. Namun, saya tunggu sampai lebih dai 30 menit tetap stuck di logo OPPO. Saya flash ulang masih tetap saja demikian. Jadi kesimpulannya sama dengan smartphone yang saya sebutkan diatas. Mengalami kerusakan EMMC.

Kesimpulan EMMC Android rusak

  1. Proses flash sukses namun tidak demikian dengan hasilnya.
  2. Proses flash selalu gagal dan muncul pesa eror tertentu meskipun sudah diformat sebelumnya.
  3. EMMC sama sekali tidak terdeteksi.
  4. Proses Hard reset sukses tapi tidak demikian dengan hasilnya (masih dalam keadaan seperti sebelumnya).
Catatan: Ini hanya sekedar analisa saya. Bisa saja dan sangat mungkin apa yang saya analisa salah. Jadi jika kamu memiliki analisa atau pendapat yang berbeda, mari kita diskusikan pada kolom komentar yang telah disediakan.
Semoga bermanfaat ... menambah pengetahuan ...
yoga_efendi@ymail.com